Komunitas Pelestarian Permainan Tradisional Anak Indonesia atau PlayPlus Indonesia menggandeng Bentara Campus dalam acara Festival Bermain Anak, pada Sabtu (4/11/2023) mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB yang berlokasi di Bentara Budaya Jakarta, di Jalan Palmerah Selatan No. 17 Jakarta Barat. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 500 orang di wilayah DKI Jakarta dan BODETABEK (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) yang terdiri dari anak, orang tua, pendidik dan pemerhati budaya serta umum. Di Festival Bermain Anak 2023 memberikan ruang bermain lebih dari 20 permainan tradisional. Melalui ruang bermain tersebut anak-anak yang hadir dapat aktif ikut terlibat dan bersenang-senang. Begitu pula orang tua yang mengantar buah hatinya dapat bernostalgia dengan permainan di era 80 an dan 90 an.
Festival Bermain Anak 2023, merupakan salah satu upaya yang dilakukan PlayPlus Indonesia bekerjasama dengan Bentara Campus untuk melestarikan permainan tradisional Indonesia. Program ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian permainan tradisional anak di Indonesia. Bentara Campus menjadi Perguruan Tinggi yang tetap konsisten dalam mendukung serta melestarikan permainan tradisional Indonesia. Hal ini memiliki korelasi terhadap misi dan visi Bentara Campus itu sendiri.
Permainan dalam kegiatan Festival Bermain Anak 2023 dibagi dua area yaitu erea bermain indoor dan area bermain outdoor. Mahasiwa Bentara Campus ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan menjadi relawan yang mendampingi peserta pada masing-masing jenis permainan baik indoor maupun outdoor.
Area bermain outdoor terdiri dari Enggrang Bambu (Lampung), Tetek Alu Kelom Batok (Jawa Barat), Bakiak Tander Tander (Sulawesi Selatan), Karet (lompat tali), Makok Butik Karet (Babel), Pindah Bintang (Kalimantan Timur), Das (DKI Jakarta), Palogan Gundu (DKI Jakarta), Slepetan (DKI Jakarta), Gobak Sodor (Jawa Timur), Telok Penyok (Kalimantan Barat), Babintingan (Kalimantan Selatan), Sumenda (Sulawesi Tengah), Pata-pata (Maluku). Sedangkan area bermain indoor: Dakon (DI Jogjakarta) Gasing Bambu Cato Rimueang (Aceh) Telepon kaleng Lekong (NTB) Cublak Cublak Suweng (Jawa Tengah) Cina Buta (Sumatera Utara/Riau) Ula (Lampung) Sonda (Jawa Timur) Bekel.
Selain mahasiswa, dosen Bentara Campus juga terlibat dalam acara ini diantaranya Bapak Wahyu Dwi Deniawan, S.pd., M.Si. dari Prodi Pendidikan Inklusif sebagai pendongeng dan Ibu Amabella Vanalissa, MA. dari Prodi Bimbingan Konseling sebagai narasumber workshop orangtua. Kegiatan pojok dongeng mengangkat tema cerita tentang persahabatan yang berjudul Kantung Emas. Penyampaian cerita menggunakan alat peraga berupa Popup Book. Sedangkan pada kegiatan workshop orang tua Ibu Bella mengangkat tentang Manfaat Bermain Untuk Anak dan Remaja.