Tahukah Anda, surat lamaran kerja adalah salah satu faktor yang dapat menentukan nasib Anda dalam melamar pekerjaan? Surat lamaran adalah ajang unjuk gigi Anda untuk menunjukkan “first impression” yang baik, di mana Anda dapat menjual kualitas, kemampuan, dan minat Anda kepada perusahaan yang Anda lamar.
Bagaimana cara menulis surat lamaran yang baik? Mari kita ulas panduan membuat surat lamaran kerja efektif yang dapat menarik perhatian dan meyakinkan, agar lamaran Anda dapat membantu Anda mendapatkan undangan wawancara.
Format dan struktur surat lamaran kerja adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja. Format dan struktur surat lamaran kerja menunjukkan cara Anda menyusun dan menyajikan informasi dalam surat Anda. Format dan struktur surat lamaran kerja yang baik dan benar dapat membuat surat Anda terlihat rapi, profesional, dan mudah dibaca oleh pihak perusahaan.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis format dan struktur surat lamaran kerja:
Gunakan bahasa yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar. Jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang menggunakan bahasa Indonesia, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang menggunakan bahasa Inggris, gunakan bahasa Inggris yang formal dan baku. Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan, atau bahasa tidak formal dalam surat lamaran kerja.
Periksa kembali ejaan kata-kata yang Anda gunakan. Gunakan kamus atau alat bantu ejaan untuk memastikan bahwa Anda tidak salah menulis atau mengeja kata-kata. Kesalahan ejaan dapat menimbulkan kesan buruk bagi pihak perusahaan dan mengurangi kredibilitas Anda sebagai pelamar.
Susun tata letak lamaran Anda dengan rapi dan simetris. Gunakan margin, spasi, dan paragraf yang sesuai dengan standar penulisan surat resmi. Jangan membuatnya terlalu panjang atau terlalu pendek. Sebaiknya, buatlah surat lamaran kerja yang tidak lebih dari satu halaman kertas A4.
Jika Anda perlu mencetak surat lamaran kerja, pilih kertas yang berkualitas baik untuk mencetaknya. Jangan menggunakan kertas yang sudah bekas, kusam, atau robek. Gunakan kertas putih atau warna terang yang netral. Hindari penggunaan kertas berwarna mencolok atau bermotif.
Tuliskan tanggal dan tempat Anda menulis surat lamaran kerja di sudut kanan atas surat. Tanggal penulisan harus sesuai dengan tanggal pengiriman surat. Tempat penulisan harus sesuai dengan kota atau daerah tempat Anda tinggal.
Tuliskan nama dan alamat perusahaan yang Anda lamar di bawah tanggal dan tempat penulisan. Jika Anda tahu nama orang yang bertanggung jawab atas penerimaan surat lamaran kerja, tuliskan juga nama dan jabatan orang tersebut. Jika tidak, tuliskan saja “Kepada Yth., HRD (nama perusahaan)”.
Tuliskan salam pembuka di bawah tujuan surat dengan jarak satu spasi. Gunakan salam pembuka yang sopan dan formal, seperti “Dengan hormat,” atau “Dear Sir/Madam,”.
Tuliskan kata pengantar di bawah salam pembuka dengan jarak satu spasi. Kata pengantar adalah bagian pertama dari isi surat lamaran kerja. Kata pengantar berisi informasi tentang diri Anda, sumber informasi tentang lowongan pekerjaan, dan posisi pekerjaan yang Anda lamar.
Tuliskan isi surat di bawah kata pengantar dengan jarak satu spasi. Isi surat adalah bagian utama dari surat lamaran kerja. Isi surat berisi alasan mengapa Anda tertarik melamar pekerjaan tersebut, kualifikasi dan kemampuan yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan tersebut, serta pencapaian dan pengalaman kerja yang Anda miliki yang dapat mendukung kinerja Anda di pekerjaan tersebut.
Tuliskan salam penutup di bawah isi surat dengan jarak satu spasi. Gunakan salam penutup yang sopan dan formal, seperti “Hormat saya,” atau “Sincerely yours,”.
Tuliskan tanda tangan dan nama Anda di bawah salam penutup dengan jarak dua spasi. Jika Anda perlu mencetaknya, tanda tanganlah dengan tinta hitam atau biru. Jika harus dikirimkan melalui email, Anda dapat menggunakan tanda tangan digital atau mengetikkan nama Anda.
Jika ada, tuliskan lampiran di bawah tanda tangan dan nama Anda dengan jarak satu spasi. Lampiran adalah dokumen-dokumen pendukung yang Anda sertakan bersama surat lamaran kerja Anda, seperti curriculum vitae (CV), ijazah, transkrip nilai, sertifikat, portofolio, dan lain-lain. Tuliskan jumlah lampiran yang Anda sertakan dalam kurung, misalnya “Lampiran (3)”.
Setelah kita pelajari bersama cara menulis surat lamaran kerja yang baik, mari kita lihat satu contoh surat lamaran kerja di bawah ini. Contoh surat lamaran kerja ini adalah simulasi seseorang yang sedang melamar ke sebuah perusahaan fiksi bernama PT. Maju Bersama untuk posisi staf administrasi.
Jakarta, 1 Oktober 2023
Kepada Yth.
HRD PT. Maju Bersama Jl. Raya Kuningan No. 12 Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya dapatkan dari halaman lowongan pekerjaan di Jobstreet, saya bermaksud untuk melamar pekerjaan sebagai Staff Administrasi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya adalah lulusan Sarjana Administrasi Bisnis dari Universitas Indonesia tahun 2021 dengan IPK 3.75. Saya memiliki pengalaman kerja sebagai Asisten Administrasi di PT. Sejahtera Abadi selama 1 tahun. Saya juga memiliki kemampuan dalam bidang komputer, seperti Microsoft Office, internet, dan email. Saya juga dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.
Saya adalah orang yang disiplin, teliti, bertanggung jawab, dan mampu bekerja secara individu maupun tim. Saya juga bersedia untuk belajar hal-hal baru dan mengikuti aturan yang berlaku di perusahaan Bapak/Ibu.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan dokumen-dokumen pendukung sebagai berikut:
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti seleksi lebih lanjut. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Budi Susanto
Anda dapat menggunakan contoh surat lamaran kerja di atas untuk keperluan Anda, namun pastikan Anda sesuaikan dengan latar belakang pendidikan dan profesional Anda, serta perhatikan juga posisi yang Anda lamar.
Agar kemampuan menulis surat lamaran kerja semakin terasah, ada beberapa tips umum yang bisa Anda pelajari. Simak tipsnya berikut ini agar surat lamaran kerja Anda menarik dan efektif:
Sebelum menulis surat lamaran kerja, Anda harus melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Riset ini dapat membantu Anda mengetahui visi, misi, nilai, budaya, produk, layanan, dan target pasar perusahaan. Riset ini juga dapat membantu Anda mengetahui kualifikasi, tanggung jawab, dan tantangan dari posisi yang Anda lamar. Dengan melakukan riset ini, Anda dapat menyesuaikan suratnya dengan informasi yang relevan dan spesifik tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
Setelah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar, Anda harus menyusunnya sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan. Anda harus memastikan bahwa surat tersebut menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Mengapa Anda tertarik melamar pekerjaan tersebut? Apa kualifikasi dan kemampuan yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan tersebut? Bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan? Apa pencapaian dan pengalaman kerja yang Anda miliki yang dapat mendukung kinerja Anda di pekerjaan tersebut?
Dalam surat lamaran kerja, Anda harus menonjolkan potensi dan pencapaian diri Anda sebagai pelamar. Potensi dan pencapaian diri adalah hal-hal yang dapat membedakan Anda dari pelamar lain. Potensi dan pencapaian diri dapat berupa pendidikan, sertifikat, penghargaan, proyek, publikasi, organisasi, kegiatan sosial, hobi, atau minat yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Potensi dan pencapaian diri harus ditulis dengan jelas, singkat, dan konkret. Jangan berlebihan atau berbohong dalam menulis potensi dan pencapaian diri. Berikan bukti atau contoh nyata untuk mendukung potensi dan pencapaian diri Anda.
Kalimat pembuka adalah kalimat pertama dalam surat lamaran kerja. Kalimat pembuka adalah kesempatan pertama Anda untuk menarik perhatian pihak perusahaan. Kalimat pembuka harus menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap pekerjaan yang Anda lamar. Kalimat pembuka juga harus menunjukkan nilai tambah atau keunikan yang Anda bawa sebagai pelamar. Hindari penggunaan kalimat pembuka yang klise atau umum, seperti “Saya tertarik melamar pekerjaan di perusahaan Anda” atau “Saya melihat iklan lowongan pekerjaan di koran”. Gunakan kalimat pembuka yang kreatif atau personal, seperti “Saya adalah penggemar berat produk-produk perusahaan Anda” atau “Saya memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di bidang yang sama dengan pekerjaan yang Anda tawarkan”.
Setelah menulis dan memeriksa surat lamaran Anda, Anda harus memeriksa kembali surat tersebut sebelum mengirimkannya. Anda harus memastikan bahwa surat yang Anda buat sudah sesuai dengan format, struktur, bahasa, isi, dan tata letak yang baik dan benar. Pastikan juga isi suratnya sudah mencerminkan potensi dan pencapaian diri Anda sebagai pelamar. Anda juga harus memastikan bahwa surat lamaran kerja Anda sudah dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang diperlukan. Jika Anda mengirimkan surat lamaran kerja secara elektronik, pastikan bahwa Anda menggunakan alamat email yang profesional dan sopan. Jika Anda mengirimkan surat lamaran kerja secara pos, pastikan bahwa Anda menggunakan amplop yang bersih dan rapi.
Jika Anda adalah fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, Anda harus menekankan pendidikan, sertifikat, penghargaan, proyek, publikasi, organisasi, kegiatan sosial, hobi, atau minat yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut. Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda memiliki motivasi, inisiatif, dan kemauan untuk belajar dan berkembang di pekerjaan tersebut.
Jika Anda adalah profesional berpengalaman yang ingin mencari peluang karir baru, Anda harus menekankan pengalaman kerja, pencapaian, dan kontribusi yang telah Anda lakukan di bidang yang sama atau terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar. Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki rekam jejak yang baik dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda memiliki visi, misi, dan tujuan karir yang jelas dan sesuai dengan perusahaan.
Melamar di perusahaan swasta atau BUMN atau CPNS: Jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan swasta atau BUMN atau CPNS, Anda harus menyesuaikan surat lamaran kerja Anda dengan karakteristik dan persyaratan dari perusahaan tersebut. Jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan swasta, Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki kreativitas, inovasi, dan fleksibilitas yang tinggi. Jika Anda melamar pekerjaan di BUMN, Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki loyalitas, integritas, dan profesionalisme yang tinggi. Jika Anda melamar pekerjaan di CPNS, Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki kompetensi, dedikasi, dan pelayanan yang tinggi.
Sekarang, Anda siap untuk menulis surat lamaran kerja Anda sendiri. Jangan ragu untuk mengaplikasikan apa yang telah Anda pelajari dari artikel ini. Jangan lupa untuk memeriksa kembali surat lamaran kerja Anda sebelum mengirimkannya. Jangan takut menunjukkan kepribadian dan kemampuan Anda. Tetap semangat untuk meraih pekerjaan impian Anda!