Anak-anak adalah individu kompleks dengan imajinasi yang tinggi. Terkadang sulit bagi anak untuk menuturkan apa yang ia rasakan, khususnya anak yang memiliki stres atau trauma.
Salah satu cara dalam membantu anak mengekspresikan diri, yaitu dengan bermain. Tahukah Anda bahwa bermain bisa menjadi cara yang tepat untuk mengatasi gangguan psikologis yang dialami anak?
Sesuai dengan namanya, play therapy atau terapi bermain adalah salah satu bentuk psikoterapi yang menggunakan metode play atau bermain untuk mengatasi masalah psikologis, sosial, atau emosional. Play therapy sangat efektif digunakan untuk anak-anak karena jenis terapi ini memanfaatkan kreativitas dan imajinasi yang secara alamiah dimiliki oleh mereka.
Selain itu, play therapy juga dapat membantu si kecil mengekspresikan diri mereka dan juga belajar keterampilan-keterampilan baru. Melalui sesi bermain yang bebas namun terstruktur dan diawasi, mereka bisa berlatih dalam memahami dan mengakui perasaan orang lain, serta belajar mengungkapkan perasaannya sendiri dengan cara yang sehat dan tepat di ruang yang aman dan nyaman bagi mereka.
Play therapy menggunakan kegiatan dan bahan-bahan bermain, seperti tanah liat, balok, boneka atau perlengkapan seni dan mainan lainnya, untuk membantu anak mengekspresikan diri. Dengan didampingi oleh ahli terapi bermain, sesi bermain tersebut digunakan untuk mengamati, mehamami, dan mengenal anak lebih lanjut, khususnya untuk mengidentifikasi tentang konflik internal atau trauma yang dimilikinya.
Di sebuah sesi play therapy, anak akan diberikan kesempatan untuk memimpin sesi bermain, sehingga akan membantunya merasa lebih percaya diri dalam menunjukkan kemampuan dirinya.
Utamanya, terapi bermain untuk anak digunakan untuk mengatasi stres dan trauma, namun beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa play therapy juga memiliki manfaat lainnya, yaitu mengembangkan fungsi eksekutif dan kemampuan kognitif serta mengasah kemampuan sosial dan emosional mereka.
Anak yang pernah melalui masa-masa hidup yang sulit, seperti perceraian, kematian orang tua, atau kekerasan, akan cenderung memiliki sifat yang lebih tertutup. Hal ini disebabkan karena kesulitannya untuk mencerna emosi yang dirasakan. Ini juga berdampak pada keinginannya untuk membuka diri mereka kepada orang lain.
Dalam hal ini, play therapy sangat cocok untuk membantu mereka memproses perasaan dan masa lalu mereka dengan pendekatan yang akrab, yaitu bermain. Selain itu, terapi ini juga memberikan ruang yang suportif dan aman bagi anak, sehingga mereka akan lebih merasa nyaman untuk berekspresi.
Play therapy juga berperan penting dalam pengembangan fungsi eksekutif serta kemampuan kognitif pada anak-anak. Dalam terapi bermain, mereka bisa melatih keterampilan perencanaan, pengaturan diri, dan pengelolaan waktu. Mereka juga mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran abstrak melalui permainan yang memerlukan pemikiran logis, eksplorasi, dan eksperimen. Terapi bermain memberikan stimulus yang efektif bagi perkembangan ini.
Melalui interaksi dan eksplorasi dalam sesi play therapy, kemampuan dalam mengelola pikiran, mengendalikan emosi, membuat rencana, memecahkan masalah, dan berpikir kreatif sang anak akan terasah.
Terapi bermain untuk anak merupakan metode yang efektif untuk mendorong pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Melalui permainan yang terarah, anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perasaan orang lain, belajar keterampilan sosial yang penting, seperti berbagi, bekerja sama, dan bernegosiasi.
Terapi bermain menjadi wadah yang aman dan mendukung untuk mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan sosial mereka, serta membangun dasar yang kuat untuk hubungan yang sehat dengan orang lain.
Dalam sesi play therapy, sangatlah penting bagi untuk diawasi oleh ahli yang profesional dan terlatih. Ahli play therapy memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip terapi bermain, perkembangan anak, dan kesehatan mental. Mereka mampu mengamati sesi bermain dengan cermat agar dapat mengidentifikasi konflik internal atau masalah yang perlu ditangani, serta membantu anak mengatasi hambatan-hambatan emosional.
Dengan panduan yang tepat, ahli play therapy dapat membimbing anak dalam mengembangkan keterampilan sosial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mereka. Pengawasan ini juga memastikan bahwa sesi terapi berjalan dengan terarah dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Selain itu, anak juga akan selalu merasa mendapat dukungan dan dampingan selama proses terapi bermain, sehingga memberikan manfaat yang optimal.
Play therapy merupakan pendekatan yang efektif untuk anak-anak dalam mengatasi gangguan psikologis. Metode ini memanfaatkan bermain sebagai sarana utama, memungkinkan anak untuk mengekspresikan diri, belajar keterampilan baru, serta mengembangkan fungsi eksekutif, kemampuan kognitif, dan keterampilan sosial dan emosional.
Namun, perlu diingat kembali bahwa sesi play therapy perlu mendapatkan pengawasan oleh ahli yang profesional dan terlatih agar anak merasa didukung, dipandu, dan diberikan intervensi yang tepat sesuai kebutuhan mereka. Dengan demikian, play therapy dapat memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan anak secara keseluruhan.