Jika Anda sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, tentu Anda harus mengetahui istilah-istilah yang berkaitan dengan dunia akademik. Salah satunya adalah fakultas, jurusan, dan prodi. Apa perbedaanya dari ketiga istilah ini?
Secara umum, fakultas, jurusan, dan prodi merupakan bagian dari sistem klasifikasi yang digunakan untuk membagi-bagi bidang ilmu yang diajarkan di perguruan tinggi. Ketiganya memiliki ruang lingkup yang berbeda-beda dan saling berkaitan satu sama lain. Dengan mengetahui perbedaan dan fungsi dari masing-masing istilah ini, Anda bisa lebih mudah menentukan pilihan saat mendaftar ke perguruan tinggi impian Anda. Mari kita bahas dengan lebih mendalam.
Fakultas adalah divisi besar dalam suatu universitas yang terdiri dari beberapa jurusan atau prodi yang sejenis atau berkaitan. Fakultas biasanya memiliki nama yang mencerminkan bidang ilmu yang menjadi fokusnya, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, dan sebagainya. Fakultas dipimpin oleh dekan yang bertanggung jawab atas administrasi dan akademik fakultasnya.
Sebagai contoh, Universitas Indonesia (UI) memiliki 13 fakultas, di antaranya: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, dan lain-lain.
Jurusan adalah bagian dari suatu fakultas atau sekolah tinggi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu bidang studi. Jurusan biasanya memiliki nama yang mencerminkan spesialisasi ilmu yang menjadi konsentrasinya, seperti Jurusan Akuntansi, Jurusan Biologi, Jurusan Teknik Sipil, dan sebagainya. Jurusan dipimpin oleh ketua jurusan yang bertanggung jawab atas kurikulum dan pengajaran jurusannya.
Contoh jurusan adalah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang memiliki 10 fakultas dengan berbagai jurusan di dalamnya. Misalnya di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), terdapat Jurusan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan IPA, dan Jurusan Ilmu Komputer.
Prodi atau program studi merupakan istilah yang sering digunakan secara bergantian dengan jurusan. Namun, prodi juga bisa berarti pembagian dari jurusan yang lebih spesifik lagi. Prodi sering juga disebut sebagai peminatan atau konsentrasi karena bisa dipilih oleh mahasiswa dalam satu jurusan. Prodi merupakan kesatuan rencana belajar yang digunakan sebagai pedoman jalannya pendidikan akademik yang penyelenggaraannya berdasarkan suatu kurikulum.
Contoh prodi di beberapa universitas di Indonesia adalah:
Setelah mengetahui pengertian dari fakultas, jurusan, dan prodi, sekarang kita akan membahas perbedaan utama dari ketiganya. Berikut adalah tuga perbedaan yang perlu Anda ketahui:
Fakultas memiliki ruang lingkup ilmu yang paling luas, karena mencakup berbagai jurusan atau prodi yang sejenis atau berkaitan. Jurusan memiliki ruang lingkup ilmu yang lebih spesifik, karena mencerminkan spesialisasi ilmu yang menjadi konsentrasinya. Prodi memiliki ruang lingkup ilmu yang paling sempit, karena merupakan pembagian dari jurusan yang lebih spesifik lagi.
Fakultas adalah pilihan pertama yang harus Anda tentukan saat mendaftar ke perguruan tinggi. Anda harus memilih fakultas sesuai dengan minat dan bakat Anda di bidang ilmu tertentu. Jurusan adalah pilihan kedua yang harus Anda tentukan saat mendaftar ke perguruan tinggi. Anda harus memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat Anda di spesialisasi ilmu tertentu. Prodi adalah pilihan ketiga yang bisa Anda tentukan saat mendaftar ke perguruan tinggi atau setelah masuk ke jurusan tertentu. Anda bisa memilih prodi sesuai dengan minat dan bakat Anda di peminatan atau konsentrasi tertentu.
Fakultas tidak menentukan gelar akademik yang akan Anda dapatkan setelah lulus dari perguruan tinggi. Gelar akademik ditentukan oleh jurusan atau prodi yang Anda ambil. Misalnya, jika Anda lulus dari jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Anda akan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S.E.). Jika Anda lulus dari prodi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran, Anda akan mendapatkan gelar Dokter (dr.).
Demikianlah penjelasan tentang fakultas, jurusan, dan prodi yang perlu Anda ketahui sebagai calon mahasiswa. Dengan mengetahui perbedaan dan fungsi dari masing-masing istilah ini, Anda bisa lebih mudah menentukan pilihan saat mendaftar ke perguruan tinggi impian Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna untuk Anda. Jika Anda masih bingung atau ingin tahu lebih banyak tentang fakultas, jurusan, dan prodi di perguruan tinggi tertentu, Anda bisa mencari informasinya di internet atau menghubungi pihak terkait. Selamat menentukan pilihan dan sukses dalam meraih cita-cita!