Di sebuah survei yang dilakukan oleh Binar Academy di tahun 2022, dari 228 responden, lebih dari 70% orang memilih untuk bekerja di startup. Hal ini menunjukkan status startup sebagai tempat kerja yang menggiurkan, apalagi dalam beberapa tahun terakhir, banyak startup telah muncul dan berkembang pesat yang menawarkan berbagai peluang kerja yang menarik, termasuk bagi lulusan baru atau fresh graduate.
Memilih untuk bekerja di startup bagi fresh graduate bisa menjadi pilihan yang menantang sekaligus menjanjikan. Membangun karir di startup tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja yang luas, tetapi juga membuka peluang untuk belajar dan berkembang secara profesional dan pribadi dalam lingkungan kerja yang dinamis. Apakah Anda salah satunya?
Pertama-tama, mari kita bahas sejenak tentang definisi startup itu sendiri. Startup merujuk pada perusahaan baru yang bergerak dalam bidang teknologi dan inovasi. Startup biasanya berawal dari ide-ide inovatif dan mengandalkan teknologi sebagai platform utama dalam menjalankan bisnisnya. Tujuan utama dari startup adalah untuk menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan pasar dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya, atau dengan pendekatan yang lebih efektif dan efisien dibandingkan solusi yang sudah ada.
Sejumlah karakteristik yang biasanya ada pada startup antara lain adalah skala operasional yang relatif kecil (terutama di tahap awal), model bisnis yang cenderung eksperimental, dan adanya potensi pertumbuhan yang besar. Dari segi ingkungan kerja, startup biasanya lebih informal dan fleksibel dibandingkan dengan perusahaan besar atau korporasi yang sudah mapan.
Jika Anda adalah seorang fresh graduate yang sedang mempertimbangkan untuk bekerja di startup, bersiaplah untuk membuka pintu yang membuka banyak peluang untuk belajar dan berkontribusi di sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat. Berikut ini beberapa contohnya.
Di startup, kesempatan untuk belajar dan berkembang sangat besar. Karena struktur organisasi di startup biasanya lebih datar dibandingkan perusahaan besar, Anda memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan dan belajar banyak tentang berbagai aspek bisnis. Tidak hanya belajar tentang pekerjaan spesifik mereka, tetapi juga tentang cara kerja perusahaan secara keseluruhan.
Startup seringkali memiliki budaya kerja yang lebih fleksibel dan dinamis dibandingkan perusahaan besar. Ini bisa menjadi peluang bagi fresh graduate untuk beradaptasi dan belajar di lingkungan yang serba cepat dan selalu berubah. Fleksibilitas ini tidak hanya terlihat dari jam kerja yang lebih fleksibel, tetapi juga dari budaya kerja yang mendorong kreativitas dan inovasi.
Salah satu hal yang menarik dari bekerja di startup adalah kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pertumbuhan bisnis. Dalam startup, setiap anggota tim memiliki peran yang penting dan kerja keras mereka berdampak langsung pada kesuksesan perusahaan. Ini bisa menjadi motivasi yang besar bagi Anda, sebab mereka bisa melihat hasil langsung dari kerja keras mereka.
Meski bekerja di startup memiliki banyak peluang, tidak bisa dipungkiri juga ada tantangan berat yang dihadapi, khususnya oleh fresh graduate. Namun, jika Anda berpikir untuk bekerja di startup, tantangan ini perlu Anda anggap sebagai momen berharga untuk belajar dan mengembangkan karir Anda di masa depan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Bekerja di startup seringkali berarti harus siap dengan beban kerja yang tinggi. Startup biasanya memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga setiap anggota tim diharapkan dapat melakukan banyak tugas sekaligus. Tekanan ini bisa menjadi tantangan bagi Anda, namun sekaligus juga memberikan kesempatan untuk belajar mengelola waktu dan menyelesaikan tugas dengan efisien.
Salah satu tantangan bekerja di startup adalah risiko ketidakstabilan. Startup adalah bisnis yang baru berkembang dan cenderung masih mencari model bisnis yang cocok, sehingga situasi keuangan dan strategis bisa berubah dengan cepat, termasuk ketika mesti mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan kerja karyawannya. Hal ini dapat menciptakan perasaan ketidakpastian, terutama bagi fresh graduate yang baru memulai karir dan ingin mencari stabilitas kerja.
Banyak startup yang beroperasi dengan struktur dan prosedur kerja yang belum jelas atau masih dalam tahap pengembangan. Hal ini dapat menciptakan tantangan bagi fresh graduate dalam bertanggung jawab. Meskipun demikian, ini juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan berkontribusi dalam pembentukan struktur dan prosedur tersebut.
Sebelum memutuskan untuk bekerja di startup, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memastikan Anda siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil.
Pertama, penting untuk memahami budaya dan lingkungan kerja di startup. Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda, dan startup sering kali memiliki budaya kerja yang dinamis dan berorientasi pada inovasi. Oleh karena itu, Anda harus siap untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja seperti ini.
Startup membutuhkan karyawan yang memiliki berbagai keterampilan dan kemampuan. Untuk itu, Anda perlu meningkatkan keterampilan mereka, baik itu keterampilan teknis maupun soft skills. Belajar secara mandiri, mengikuti pelatihan atau kursus, dan mendapatkan pengalaman praktis bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan keterampilan ini.
Lalu, Anda juga harus menetapkan ekspektasi yang realistis tentang bekerja di startup. Penting untuk memahami bahwa bekerja di startup mungkin berarti harus bekerja dalam jadwal yang tidak konvensional serta menjalani beragamnya tantangan serta tekanan yang harus dihadapi. Persiapkan juga diri Anda untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan bisnis perusahaan yang dinamis.
Memiliki mindset yang adaptif dan fleksibel adalah kunci penting dalam sukses berkarir di startup. Lingkungan kerja startup yang dinamis membutuhkan karyawan yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi.
Terakhir, meskipun bekerja di startup dapat memberikan banyak peluang untuk belajar dan berkembang, tetap penting bagi Anda untuk memiliki strategi karir jangka panjang. Hal ini dapat membantu Anda membuat keputusan untuk diri sendiri ketika keputusan yang diambil perusahaan tidak sejalan dengan visi dan misi pribadi Anda. Dengan menyusun rencana karir, menetapkan tujuan, dan secara rutin mengevaluasi progress dan tujuan tersebut, Anda akan membantu diri Anda sendiri dalam perkembangan karir profesional secara keseluruhan.
Bekerja di startup bisa menjadi pilihan karir yang baik bagi fresh graduate. Bukan hanya karena peluang belajar dan berkembang yang ditawarkan, tetapi juga karena pengalaman kerja yang unik dan berharga. Di startup, Anda akan berkesempatan untuk bekerja dalam lingkungan yang dinamis dan inovatif, serta berkontribusi langsung pada pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Namun, seperti yang telah kita bahas, bekerja di startup juga datang dengan tantangannya sendiri. Oleh karena itu, persiapkanlah diri dengan baik dan milikilah mindset yang adaptif. Dengan bersiap diri, Anda akan membuka diri Anda kepada banyaknya pengalaman berharga dari bekerja di startup yang tidak akan Anda dapatkan di tempat kerja lainnya. Semoga sukses!