Memilih jurusan kuliah merupakan salah satu keputusan penting. Pasalnya, ini tak hanya menentukan apa yang akan dipelajari selama beberapa tahun ke depan, tetapi idealnya juga membuka pintu ke jenjang karier.
Sebagian dari Anda mungkin sudah mengetahui jurusan yang diinginkan, tetapi ada juga yang sedang galau menentukan. Tak perlu khawatir, hal itu wajar karena menentukan jurusan kuliah bukan persoalan mudah untuk dilakukan. Terlebih sebagian orang harus mempertimbangkan keinginan orang tuanya, sebelum menjatuhkan pilihan.
Namun, sebagai calon mahasiswa, Anda perlu menyadari bagaimana jurusan akan memposisikan mereka, dalam industri pekerjaan yang diinginkan. Termasuk juga materi-materi yang akan dipelajari, yang diharapkan sesuai dengan kemampuan diri. Untuk mengetahuinya, berikut tips memilih jurusan kuliah yang tepat dan bisa dijadikan rujukan.
Memahami keinginan dan ketertarikan diri sendiri merupakan salah satu cara menentukan jurusan kuliah yang sesuai. Mungkin Anda familiar dengan istilah memilih jurusan sesuai passion, dan inilah caranya. Hal itu bisa diketahui dengan mudah, misalnya merefleksikan kegiatan apa yang biasanya dilakukan saat senggang. Apakah menulis, memasak, atau menggambar?
Jika kegiatan tersebut membuat bersemangat, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih jurusan yang berkaitan dengan aktivitas itu. Contohnya jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) bagi yang senang menggambar, atau sekolah kuliner bagi yang suka memasak.
Selain itu, Anda dapat menjadikan penilaian orang lain sebagai pertimbangan ketika memilih jurusan. Ketika ada teman yang bilang bahwa Anda pendengar yang baik, misalnya. Mungkin Anda cocok kuliah jurusan psikologi atau bimbingan dan konseling.
Dengan demikian, kuliah akan lebih menyenangkan karena dilakukan sesuai minat dan bakat.
Setelah mengetahui jurusan yang ingin dipilih, Anda perlu melakukan riset lebih jauh terkait program studi dan universitasnya. Dari sini, Anda akan mengetahui mata kuliah dan tantangan selama belajar. Sebaiknya Anda juga membuka opsi pada jurusan lain, agar dapat membandingkan satu jurusan dengan lainnya. Tujuannya agar mengetahui kelemahan, kelebihan, dan prospek kerja dari jurusan yang diminati.
Penting juga untuk mengetahui kualitas masing-masing kampus. Tak dimungkiri, setiap kampus memiliki keunggulan program studi. Pertimbangkan juga fasilitas penunjang perkuliahan, jajaran pengajarnya, dan alumninya.
Menjelang tahun ajaran baru, umumnya perguruan tinggi mengadakan campus tour atau pameran pendidikan. Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal kampus lebih jauh—termasuk biaya kuliah, lingkungannya, dan budaya di kampus.
Prospek karier dapat menjadi cara untuk mempertimbangkan jurusan kuliah yang bagus. Meskipun kini pekerjaan tidak mesti linear dengan program studi, akan lebih mudah apabila Anda fokus pada bidang yang sama.
Maka itu, pastikan jurusan kuliah yang dipilih memiliki jenjang karier yang baik. Ini bukan hanya persoalan penghasilan, melainkan perkembangan diri dan menjamin apakah ada masa depan dalam pekerjaan yang dilakukan. Tentunya untuk membantu hidup agar lebih sejahtera.
Setelah mengetahui jurusan dan kampus yang ingin dipilih, ajak orang-orang di sekitar untuk bertukar pikiran—bagaimana pendapat mereka terkait pilihan itu? Cara ini akan meyakinkan Anda sebelum mengambil keputusan, dan memperluas pengetahuan terkait jurusan yang diminati. Meskipun awalnya akan membingungkan.
Beberapa orang yang dapat Anda mintakan pendapat adalah keluarga, teman-teman, guru, atau alumni yang kuliah di kampus dan jurusan tersebut. Dengan demikian, Anda akan memperoleh banyak informasi dan pertimbangan yang harus dipikirkan.