Mungkin sebelumnya Anda pernah mendengar pentingnya networking dalam dunia kerja. Padahal, berjejaring sebaiknya dimulai sejak di bangku perkuliahan. Tujuannya adalah untuk memperbanyak relasi dengan orang-orang yang dapat membantu kesuksesan dalam berkarir.
Hal itu dikarenakan, kesuksesan karir tidak hanya bergantung pada kemampuan yang dimiliki, melainkan juga networking yang akan menjadi gerbang untuk karir yang lebih baik.
Di samping menambah relasi, ada beberapa manfaat lain dari networking, seperti belajar dari pengalaman orang lain, melatih komunikasi dan public speaking, serta membuka peluang kerja atau bisnis. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh informasi terkini seputar isu sosial, perkembangan dunia perkuliahan, pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan, maupun perkembangan industri yang ingin ditekuni saat bekerja.
Jika Anda ingin memulainya, ada beberapa tips networking untuk mahasiswa yang bisa dilakukan, seperti berikut ini.
Selain menambah kegiatan di samping perkuliahan, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mengikuti kegiatan mahasiswa. Contohnya meningkatkan soft skill berupa kepemimpinan dan pengelolaan waktu.
Kegiatan mahasiswa juga membuka peluang Anda untuk berkenalan dengan banyak orang baru sehingga mempermudah networking. Bahkan tidak hanya di dalam kampus, Anda juga dapat bertemu orang-orang di luar kampus yang mengikuti kegiatan yang sama. Misalnya saat terlibat kompetisi atau mengadakan studi banding.
Tips networking untuk mahasiswa yang satu ini perlu dilakukan. Tak hanya belajar saat perkuliahan, Anda dapat membangun interaksi dengan dosen di luar mata kuliah, seperti membicarakan soal perkuliahan ataupun berdiskusi.
Sebab, umumnya, sebagian dosen adalah praktisi di industri yang linear dengan jurusan perkuliahan. Anda bisa bertanya tentang realitas di dunia kerja, prospek pekerjaan, dan peluang meningkatkan karir.
Namun, Anda tetap perlu membangun dan memahami batasan yang berlaku antara dosen dengan mahasiswa.
Seminar atau diskusi yang digelar di kampus dapat dimanfaatkan untuk networking. Di sini, Anda berkesempatan untuk bertemu orang-orang dengan ketertarikan yang sama.
Namun, sebaiknya Anda terlibat aktif dalam prosesnya. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan, atau memberi pendapat saat berdiskusi. Kemudian, setelah acara selesai, cobalah berkenalan langsung dengan pembicara atau peserta lainnya. Dengan demikian, Anda dapat lebih mengenal mereka dan membangun jejaring.
Berkenalan dengan orang baru tidak harus ketika menghadiri acara formal. Anda dapat melakukannya ketika dikenalkan dengan teman, mengikuti komunitas di luar kampus, atau membaca di perpustakaan.
Karena itu, Anda perlu membuka diri pada setiap kesempatan untuk networking. Ketika berkenalan dengan orang baru, tunjukkan komunikasi yang baik agar lawan bicara tertarik membangun relasi dengan Anda.
Menjelang semester akhir perkuliahan, umumnya kampus mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti program magang. Tujuannya adalah memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja, sekaligus menumbuhkan kemampuan bekerja. Selain itu, mahasiswa juga dibebaskan memilih perusahaan yang sesuai dengan minat dan rencana karir ke depannya.
Saat magang inilah, Anda berkesempatan untuk mengenal orang-orang yang terlibat di suatu industri. Maka itu, sebaiknya kesempatan ini digunakan semaksimal mungkin untuk membuka peluang kerja di kemudian hari. Perlu diingat, penting untuk menjaga relasi tersebut meskipun Anda sudah selesai magang.
Untuk semakin menambah pengalaman dan memperluas jejaring, Anda juga dapat mencoba magang secara pribadi tanpa program dari kampus.
Mungkin Anda familier dengan LinkedIn, platform media sosial khusus untuk membangun jejaring. Tidak hanya bagi kalangan pekerja, mahasiswa pun dapat memanfaatkan LinkedIn untuk membangun profil di dunia maya. Contohnya mempublikasikan kegiatan di kampus, portofolio, dan ketertarikan yang berkaitan dengan profesionalitas di dunia kerja.
Selain itu, Anda juga dapat membangun situs khusus untuk portofolio atau membagikannya di media sosial. Dengan demikian, Anda mampu menarik perhatian orang-orang yang bergerak di industri yang sama dengan Anda. Pastikan Anda juga membangun interaksi dengan mereka untuk memulai berjejaring.