Kuliah sambil kerja sebenarnya bukan hal yang belakangan dilakukan. Sebagian mahasiswa bekerja sambilan untuk menambah kebutuhan hidup. Bekerja dilakukan setelah selesai kuliah atau sebaliknya.
Meskipun demikian, bukan berarti kedua tanggung jawab itu mudah untuk dilakukan. Baik mahasiswa maupun pekerja perlu pandai mengatur waktu agar keduanya dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk kuliah sambil kerja, ada sejumlah risiko yang perlu diperhatikan mahasiswa, seperti waktu luang yang semakin berkurang.
Dengan bertambahnya pekerjaan yang harus diselesaikan, otomatis semakin sedikit waktu yang dimiliki untuk bersenang-senang bersama orang-orang terdekat ataupun diri sendiri. Sementara jika ada waktu luang, mungkin Anda akan menggunakannya untuk istirahat karena kelelahan akibat banyaknya tugas atau pekerjaan yang harus dipenuhi. Namun, hal ini dapat dihindari dengan pengaturan waktu yang baik agar tidur dan istirahat tetap teratur.
Di sisi lain, kuliah sambil kerja memiliki beberapa manfaat selain memiliki uang tambahan, di antaranya kesempatan membangun koneksi, mengeksplorasi pilihan karir, pengalaman bekerja dengan profesional, dan belajar mengatur waktu—sesuatu yang tidak mudah dilakukan.
Agar dapat mengatasinya, berikut beberapa tip efektif mengatur waktu kuliah sambil kerja yang dapat dilakukan.
Salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh kehadiran internet adalah beragamnya lapangan pekerjaan. Bahkan, banyak opsi yang dapat dikerjakan secara remote, membuat seseorang menghemat waktu tempuh ataupun biaya transportasi. Beberapa pekerjaan tersebut di antaranya adalah penerjemah, copywriter, spesialis media sosial atau digital marketing, penulis konten, dan kreator digital.
Karena pekerjaan dapat dilakukan secara remote, mahasiswa juga dapat menyesuaikan dengan tanggung jawab utamanya, yakni berkuliah. Mereka dapat mengatur waktu kapan harus belajar, mengerjakan tugas, dan melakukan pekerjaan sampingan.
Namun, jika memilih pekerjaan yang perlu datang langsung ke tempat kerja—misalnya barista dan pelayan restoran, pastikan jam kerjanya fleksibel. Misalnya tidak terpaku pada satu shift, tetapi bisa kembali ditentukan secara berkala. Atau memilih bekerja di akhir pekan agar tidak mengganggu perkuliahan.
Memutuskan kuliah sambil kerja artinya menambah tanggung jawab baru yang harus dikerjakan. Dengan bertambahnya to-do list, tak jarang membuat siapa pun sulit memutuskan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
Oleh karena itu, menyusun skala prioritas dapat memudahkan dalam menyelesaikan tugas. Prioritas dapat ditentukan berdasarkan tenggat waktu pengumpulan yang paling dekat sehingga perlu diselesaikan terlebih dahulu.
Skala prioritas ini akan membantu Anda memanfaatkan waktu dengan efisien, menyelesaikan tugas satu per satu, dan memastikan setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
Kenyataannya, memiliki sikap tepat waktu bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Beberapa orang tidak dapat menyelesaikan tugasnya sesuai tenggat waktu.
Padahal, disiplin waktu bermanfaat ketika kita memiliki beberapa to-do list yang harus dikerjakan. Jika kita disiplin, waktu kita tidak terbuang sia-sia dan tugas kuliah maupun pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
Membiasakan diri untuk disiplin waktu dapat dimulai dengan beberapa hal, seperti menentukan prioritas, memulai mengerjakan sesuatu dari hal-hal yang kecil, menghindari kebiasaan menunda, fokus pada hal yang dikerjakan, dan menetapkan rutinitas harian.
Setiap gawai memiliki fitur kalender yang memudahkan pengaturan jadwal, seperti Google Calendar. Anda cukup menyimpan aktivitas yang akan dilakukan beserta pengingat waktu. Selain membantu disiplin waktu dan berperan sebagai pengingat, aplikasi tersebut akan mendorong Anda agar termotivasi dalam beraktivitas.
Itulah beberapa cara mengatur waktu kuliah sambil kerja yang bisa dilakukan agar kedua tanggung jawab dapat diselesaikan dengan baik.