Jika saat ini Anda sedang mempertimbangkan untuk memilih kampus, salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah biaya kuliah. Jika dibandingkan, biaya kuliah swasta dan negeri memiliki perbedaan yang cukup signifikan yang bergantung pada beberapa komponen.
Di artikel ini, mari kita bahas 4 komponen biaya kuliah swasta dan negeri yang perlu Anda ketahui untuk membantu Anda agar lebih matang menentukan pilihan kampus masa depan Anda.
Biaya UKT dan BOP adalah biaya yang dikenakan oleh kampus untuk menunjang proses belajar mengajar. Biaya ini umumnya lebih rendah di kampus negeri karena mendapat subsidi dari pemerintah. Biaya UKT di kampus negeri disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa, sedangkan biaya BOP cenderung tidak terlalu besar.
Di kampus swasta, biaya UKT dan BOP bisa lebih tinggi, tetapi ada kemungkinan mendapat beasiswa atau keringanan biaya jika memiliki yayasan pendukung yang kuat.
Uang pangkal adalah biaya yang dikenakan oleh kampus sebagai sumbangan pengembangan atau komponen gedung. Biaya ini biasanya dibayarkan satu kali saat awal semester. Di kampus negeri, uang pangkal hanya dikenakan kepada mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri, sedangkan di kampus swasta, uang pangkal berlaku untuk semua mahasiswa.
Jumlah uang pangkal bervariasi, tergantung pada kampus dan jurusan yang dipilih. Semakin bergengsi kampus dan jurusan, semakin besar biaya uang pangkalnya.
Biaya SKS adalah biaya yang dikenakan berdasarkan jumlah SKS yang diambil setiap semester. Setiap mata kuliah biasanya memiliki 2-3 SKS. Di kampus negeri, biaya SKS termasuk dalam biaya UKT, sedangkan di kampus swasta, biaya SKS masih dikenakan terpisah dari biaya UKT.
Besaran biaya SKS dapat berbeda-beda untuk setiap jurusan, dengan jurusan favorit cenderung memiliki biaya SKS yang lebih tinggi.
Biaya praktikum adalah biaya yang dikenakan untuk melakukan praktikum, baik di dalam maupun di luar kampus. Praktikum biasanya dilakukan oleh mahasiswa program studi seperti desain, teknik, atau sains. Di kampus negeri, biaya praktikum umumnya termasuk dalam biaya UKT, kecuali praktikum yang memerlukan biaya tambahan seperti praktikum lapangan atau laboratorium.
Di kampus swasta, biaya praktikum menjadi tanggungan penuh mahasiswa dan besaran biayanya tergantung pada kebijakan kampus.
Dari perbandingan di atas, kita bisa lihat bahwa umumnya biaya kuliah swasta dan negeri memiliki perbedaan yang cukup signifikan, di mana kampus swasta cenderung membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa selain biaya kuliah, ada faktor lainnya yang mendukung kualitas dari sebuah perguruan tinggi, misalnya seperti akreditasi, fasilitas, dan kurikulum. Oleh karena itu, ketika memilih perguruan tinggi, Anda perlu juga menyandingkan perbandingan biaya dengan faktor-faktor lain tersebut.